INTELIGENSI MANUSIA
Wednesday, February 22, 2012
Apakah tingkat-tingkat inteligensi anak-anak berhubungan dengan tingkat-tingkat inteligensi orang tua mereka?
Berbicara tentang ada dan tidaknya hubungan antara tingkat-tingkat inteligensi orang tua mereka hal ini tidak lepas dengan pembicaraan tentang heriditas dalam hubungannya dengan iteligensi.
Anastasi juga pernah menyatakan bahwa hereditas dalam perkembangan inteligensi dengan ilustrasi menurut Fitzegerald dan Mckinney mengemukakan pengaruh tingkat pendidikan orang tua dengan perkembangan inteligensi anak sebagai tingkat inteligensi anak, di samping itu ditentukan oleh hereditas dari orang tua, juga oleh dari stimulasi dari orang tua. Dengan kata lain, orang tua mewariskan inteligensi tidak hanya melalui hereditas tetapi juga dapat melalui “matemal justification”. Dan kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa inteligensi anak dapat diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya.
Seberapa jauh pendidikan dapat meningkatkan inteligensi?
Menurut para psikologi inteligensi pada anak yang masih muda mengalami peningkatan secara materil. Terhadap penelitian ini bahwa penelitian ini mengandung kelemahan teknis, karena pemberian tes inteligensi “Before and After” bagi anak-anak tingkat pendidikan. Sehubungan dengan penelitian para psikologi mengemukakan bahwa IQ anak-anak yang masih terlalu muda mengalami perubahan turun naik. Ada penelitian lain yang mengemukakan bahwa IQ seseorang berhubungan dengan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi skor IQ nya. Sedemikian jauh belum terdapat bukti yang menguatkan bahwa latihan / faktor lingkungan dapat menambah / mengurangi skor IQ. Bahwa dalam lingkungan yang sama dengan latihan yang sama dan seringkali dengan latar belakang keluarga yang sama, anak-anak dapat memiliki perbedaan dalam hal IQ.
Berbicara tentang ada dan tidaknya hubungan antara tingkat-tingkat inteligensi orang tua mereka hal ini tidak lepas dengan pembicaraan tentang heriditas dalam hubungannya dengan iteligensi.
Anastasi juga pernah menyatakan bahwa hereditas dalam perkembangan inteligensi dengan ilustrasi menurut Fitzegerald dan Mckinney mengemukakan pengaruh tingkat pendidikan orang tua dengan perkembangan inteligensi anak sebagai tingkat inteligensi anak, di samping itu ditentukan oleh hereditas dari orang tua, juga oleh dari stimulasi dari orang tua. Dengan kata lain, orang tua mewariskan inteligensi tidak hanya melalui hereditas tetapi juga dapat melalui “matemal justification”. Dan kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa inteligensi anak dapat diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya.
Seberapa jauh pendidikan dapat meningkatkan inteligensi?
Menurut para psikologi inteligensi pada anak yang masih muda mengalami peningkatan secara materil. Terhadap penelitian ini bahwa penelitian ini mengandung kelemahan teknis, karena pemberian tes inteligensi “Before and After” bagi anak-anak tingkat pendidikan. Sehubungan dengan penelitian para psikologi mengemukakan bahwa IQ anak-anak yang masih terlalu muda mengalami perubahan turun naik. Ada penelitian lain yang mengemukakan bahwa IQ seseorang berhubungan dengan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi skor IQ nya. Sedemikian jauh belum terdapat bukti yang menguatkan bahwa latihan / faktor lingkungan dapat menambah / mengurangi skor IQ. Bahwa dalam lingkungan yang sama dengan latihan yang sama dan seringkali dengan latar belakang keluarga yang sama, anak-anak dapat memiliki perbedaan dalam hal IQ.
Labels:
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
usefull ur post here ,,,i like it! let give me a comment also!
makasih infonya.menarik untuk di baca! salam kenal..
makasih artikelnya yg bagus bang... salam kenal ya bang
makasih kakak !, ni bisa saya jadikan referensi sebagai sumber ide saya.soalnya skrang lagi nyari judul buat skripsi