PENYELUDUPAN 9000 TELUR PENYU DIGAGALKAN

Sunday, May 9, 2010 Posted by Rino Safrizal
Malam ini saya dapat informasi dari media televisi tentang usaha penyeludupan telur penyu. Tidak tanggung-tanggung, 9000 telur penyu akan diseludupkan ke negeri tetangga Serawak Malaysia melalui bengkayang (kalau ga salah saya). Usaha ini digagalkan oleh aparat SPORC (Satuan Polisi Reaksi Cepat).

9000 telur penyu ini berasal dari Pulau Tembelan Riau (Menurut Aparat SPORC). Alur penyeludupan telur penyu ini: Pulau Tembelan Riau > Pelabuhan Pemangkat (mungkin yang dimaksud pelabuhan Sintete Kecamatan Semparuk) > Bengkawang > Serawak Malaysia, oleh pelaku yang berinisial ER dengan plat kendaraan KB 9511 P. Sayang sekali usahanya gagal (Alhamdulillah…).

Di Malaysia, telur penyu dihargai Rp. 6.000,- per butirnya. Jika dikalikan dengan 9.000, bearti ± Rp. 54.000.000,- lari ke sana dalam 1 hari,.

Di negeri jiran Malaysia, usaha konservasi penyu benar-benar diperhatikan oleh pemerintah di sana. Salut buat Malaysia. Tapi sayangnya, usaha mereka tidak didukung dengan upaya pencegahan penyeludupan telur penyu dari Indonesia. Sama juga bo’ong.., yang rugi tetap Negara kita. Perlu kerjasama antar kedua belah pihak dalam menanggulangi masalah ini.

Untuk daerah kita (Kec. Paloh Kabupaten Sambas), perlu diwaspadai juga; akses Paloh (Indonesia) dan Serawak (Malaysia) sangat dekat sekali dan sulit untuk dijangkau aparat. Kemungkinannya ada penyeludupan serupa yang terjadi di sana.

Di tahun 2008 pernah juga terjadi usaha yang sama. Pihak BKSDA Kalbar pernah menangkap satu pelaku pemilik dan penyimpan ± 6300 butir telur penyu tanpa dilengkapi Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa (SATS) yang sah. Sayangnya, pelaku hanya dijerat hukuman 1 bulan 18 hari (Kompas.com).

Beda halnya dengan yang diungkapkan oleh berita malam ini, bahwa pelaku akan dijerat hukuman 5 tahun penjara dan atau denda 5 milyar. Bagi saya, apapun hukumannya itu bisa membuat penyeludup maupun pencuri (yang saya maksudkan di sini adalah pencurian dalam skala besar) merasa jera dan takut untuk mengulangi tindakannya.

Moga aja ada penangkapan-penangkapan lain menyusul, mengingat sekarang sudah memasuki musim penyu bertelur.

‘They Won’t Survive Without our Help…’
Let’s save the last sea turtles…!!!
Labels: ,
  1. Anonim

    Berantas mafia telur penyu...

  2. Selamatkan Satwa dilindungi tersebut dengan brantas Perdagangan Telur Penyu di Mana pun.


    Sorry Kritikan Ads Melayang Sob... itu Melanggar TOS Adsense sob.. .Ntar Kena Banned Lo Akun Adsense Nya Sob :)

  3. Iya sob..
    udah sy ganti dg kumpul blogger.
    akun adsense sy udah sekali di banned, jgn sampe kedua kali..

Post a Comment

FOLLOWER