JENIS-JENIS KEGIATAN REMEDIASI

Monday, February 28, 2011 Posted by Rino Safrizal
Dalam memilih jenis kegiatan remediasi tidak dapat dipisahkan dengan faktor-faktor yang terdapat dalam kegiatan remediasi itu sendiri. Nana Sukmadinata (dalam Ischak dan Warji 1987:38) menyebutkan beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih jenis kegiatan remediasi, yaitu:
  • Sifat kegiatan remediasi itu sendiri
  • Jumlah siswa yang mengikuti remediasi
  • Tempat kegiatan remediasi diberikan
  • Waktu penyelenggarakan kegiatan remediasi
  • Siapa yang memberikan kegiatan remediasi
  • Metoda yang digunakan dalam kegiatan remediasi
  • Sarana/alat yang sesuai dengan kegitan remediasi, dan
  • Tingkat kesulitan belajar siswa, (Ischak dan Warji 1987:38)

Dalam melakukan kegiatan remedial untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar, guru dapat melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini (Kartono, Sutrisno, dan Kresnadi, 2007: 30):

1. Melaksanakan pembelajaran kembali

Seorang guru dapat melaksanakan pembelajaran kembali materi yang belum dikuasai oleh siswa dengan berorientasi pada kesulitan yang dihadapi siswa tersebut. Bagi siswa yang kurang memahami konsep, sebaiknya guru memberikan banyak contoh dalam pembelajaran dan berorientasi pada kehidupan siswa serta banyak memberikan contoh penerapan sehari-hari.

2. Melakukan aktivitas fisik

Dalam fisika, ada konsep-konsep yang mudah dipahami apabila dijelaskan atau diperagakan melalui aktifitas fisik seperti demonstrasi dan praktek. Konsep fisika yang abstrak atau kurang konkrit, maka sebaiknya guru menggunakan media dalam pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat memahami dengan baik konsep yang dikonkritkan tersebut.

3. Kegiatan kelompok

Guru dapat menggunakan diskusi kelompok dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dalam menetapkan kelompok pada kegiatan remediasi, guru harus memperhatikan penentuan anggota kelompok. Kegiatan kelompok dapat efektif dalam membantu siswa, jika di antara anggota kelompok ada siswa yang benar-benar menguasai materi dan mampu memberikan penjelasan pada siswa lainnya.

4. Tutorial

Kegiatan remediasi dapat berupa kegiatan tutorial. Dalam kegiatan tutorial, seorang guru meminta bantuan kepada siswa yang lebih pandai untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Guru dapat menjadikan tutor siswa yang berasal dari kelas yang sama ataupun dari kelas yang lebih tinggi.

5. Menggunakan sumber belajar lain.

Guru dalam membantu siswa yang kesulitan belajar juga dapat menggunakan sumber belajar lain yang relevan. Misalnya, guru meminta siswa untuk mengunjungi ahli atau praktisi yag berkaitan dengan materi yang dibahas. Selain itu, guru juga dapat meminta siswa membaca sumber lain dan bahkan kalau mungkin mendatangkan anggota masyarakat yang mempunyai keahlian sesuatu yang sesuai dengan materi yang dipelajari.
Labels:

Post a Comment

FOLLOWER