Bagaimana Menggali Informasi dari Media Cetak ?
Wednesday, February 13, 2013
Jika siswa-siswa diminta untuk mengerti dan bukan sekedar mengingat informasi yang ditemukannya di dalam buku pelajaran, bahan rujukan, surat kabar dan sebagainya, maka mereka haruslah aktif mengumpulkan informasi. Tidaklah selayaknya mengajukan suatu pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang dengan mudah ditemukan di dalam teks atau naskah. Hal demikian sering mengkondisikan siswa hanya menyalin jawaban dari sumber itu.
Misalkan ada suatu pertanyaan ‘Apakah ciri-ciri binatang menyusui?’ tidak tepat jika hal-hal berikut dapat ditemukan di dalam teks.
Semua binatang menyusui mempunyai sepasang anggota badan seperti tangan atau kaki, kelenjar susu, mengasuh anaknya, dan mempunyai bulu sedikitnya pada satu tahap dalam siklus hidupnya.
Pertanyaan yang lebih tepat adalah ‘Cari uraian tentang binatang menyusui di dalam teks dan gunakanlah itu untuk memutuskan binatang-binatang berikut mana yang sesuai dimasukkan ke dalam kelompok itu. Lalu, untuk siswa disediakan gambar-gambar dan uraianuraian, menggunakan beragam kosakata, dari beberapa binatang yang menyusui dan beberapa yang tidak menyusui.
Artikel ini dikutip dari :
Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (2003). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004: Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif.
Misalkan ada suatu pertanyaan ‘Apakah ciri-ciri binatang menyusui?’ tidak tepat jika hal-hal berikut dapat ditemukan di dalam teks.
Semua binatang menyusui mempunyai sepasang anggota badan seperti tangan atau kaki, kelenjar susu, mengasuh anaknya, dan mempunyai bulu sedikitnya pada satu tahap dalam siklus hidupnya.
Pertanyaan yang lebih tepat adalah ‘Cari uraian tentang binatang menyusui di dalam teks dan gunakanlah itu untuk memutuskan binatang-binatang berikut mana yang sesuai dimasukkan ke dalam kelompok itu. Lalu, untuk siswa disediakan gambar-gambar dan uraianuraian, menggunakan beragam kosakata, dari beberapa binatang yang menyusui dan beberapa yang tidak menyusui.
Artikel ini dikutip dari :
Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (2003). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004: Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif.
Labels:
PENDIDIKAN
KISAH SUKSES JADI PNS
Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2011 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 1 BEKASI TIMUR, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk DR.SULARDI,MM no tlp beliau: 0853-5253-3456 siapa tau beliau masi bisa membantu anda Terima kasih.