TEKNIK PENILAIAN BUTIR INSTRUMEN DENGAN PAIR COMPARISON (PERBANDINGAN BERPASANGAN)
Sunday, January 13, 2013
Pair comparison atau perbandingan berpasangan merupakan salah satu teknik penilaian butir yang bertujuan untuk mengukur sikap kelompok terhadap beberapa butir yang kemungkinan menjadi pilihan. Metode pair comparison dapat juga digunakan untuk menentukan bobot relevansi berdasarkan pendapat sekelompok orang.
Caranya adalah semua butir dipasangkan dua-dua, kemudian sekelompok orang diminta menentukan manakah butir-butir yang lebih baik. Jumlah pasangan yang dapat disusun bisa dirumuskan sebagai berikut:
n (n - 1)
-----------
2
Di mana n = banyaknya butir (objek/pilihan)
Adapun prosedur lengkap teknik penilaian butir dengan pair comparison adalah sebagai berikut:
1. Membuat pertanyaan sebanyak pasangan butir yang kemungkinan dapat disusun
Misalkan jika terdapat butir 1, 2, 3, dan 4, maka berdasarkan rumus di atas dapat disusun pertanyaan sebanyak enam buah sebagai berikut:
- Manakah yang lebih baik antara butir 1 dan butir 2?
- Manakah yang lebih baik antara butir 1 dan butir 3?
- Manakah yang lebih baik antara butir 1 dan butir 4?
- Manakah yang lebih baik antara butir 2 dan butir 3?
- Manakah yang lebih baik antara butir 2 dan butir 4?
- Manakah yang lebih baik antara butir 3 dan butir 4?
2. Pertanyaan diberikan kepada responden (sekelompok oran) untuk diisi (misalnya 120 orang)
3. Hasilnya dirangkum dalam matriks frekuensi, seperti tampak pada tabel berikut
4. Matriks frekuensi ditransformasi menjadi matriks proporsi seperti pada tabel berikut
5. Matriks proporsi ditransformasi menjadi matriks Z (lihat tabel Z)
6. Selanjutnya dari matriks Z dihitung jumlah menurut kolom, rata-rata, dan bobotnya
Jika akan ditentukan dua butir terbaik dari hasil perhitungan tersebut, maka yang terpilih adalah butir 4 dan 3 karena masing-masing memiliki bobot yang tertinggi yaitu 743 dan 403.
Sumber Rujukan: Djaali & Pudji Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Labels:
INSTRUMEN PENDIDIKAN
Kalau yang per gimana ya mas,, mengetahuinya..
mantap informasinya sangat keren sekali menurut saya om
KISAH SUKSES JADI PNS
Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2011 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 1 BEKASI TIMUR, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk DR.SULARDI,MM no tlp beliau: 0853-5253-3456 siapa tau beliau masi bisa membantu anda Terima kasih.